Kamis, 16 Mei 2013

My Room D205 Yulimar

Setelah saya share tentang meja kerja saya di postingan sebelumnya. Kali ini saya ingin share soal my room. Ya ini lah catatan saya tentang kamar sewa yang selama dua tahun ini saya tinggali sejak akhir tahun 2010 sampai sekarang, ya saat saya membuat postingan ini.
Catatan ini saya buat sebagai catatan untuk nostalgia saya ketika saya tak lagi tinggal di sini, karena memang di sini ya hanya untuk sementara. Masa mau jadi anak kos selamanya, tidak kan ... ;) Ingin juga dong punya sesuatu yang lebih dari kamar, rumah misalnya. Karena sepertinya saya sudah banyak tertinggal dari rekan-rekan saya seangkatan yang lainnya yang sudah mempunyai rumah tinggal sendiri.

My room D205
My room D205
Awalnya kebetulan sekali saya bisa bertemu tempat ini, namanya Wisma Yulimar. Nama Yulimar ini telah beberapa kali disebut di postingan saya sebelumnya, terutama postingan tentang hobi saya memelihara kucing. Kucing-kucing saya itu memang tinggal di komplek kos Yulimar. Lokasi tempat tinggal saya ini di Jalan Yahya Nuih No. 79, Pondok Cina - Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Setidaknya alamat ini saya simpan selama ini, untuk RT/RW nya saya kurang begitu paham. Patokannya jelas, karena di komplek rumah kos saya tinggal ini ada musholanya. Jadi kalau mencari tempat ini juga tak sulit koq. #sekalianiklan. Rumah kos di sini merupakan bangunan lama, lantainya pun masih plesteran semen biasa, hanya dilapis platik verlak. Karena dulu waktu pertama saya masuk ini, pendapat saya ya 'seram', karena sepi sekali. Tapi lama-lama ya lumayan juga penghuninya. Total kamar yang tersedia itu ada lebih ± 56 kamar (7 deret x 8 sisi). Banyak bukan? Ada satu deret yang digunakan untuk kamar perempuan, jadi tidak 100% kos pria. Kalau soal peraturan di sini relatif ya ribet lah, jauh berbeda dengan kos saya semasa kuliah dulu di Jokle, Purwokerto.
Sebenarnya kamar lama saya tidak di kamar yang sekarang saya tinggali. Dulu saya tinggal di kamar bawah, waktu pertama kali menyewa kamar di sini. Harga pertama dulu itu Rp 300.000,00, include kamar mandi dalam, sudah sama listrik (pemakaian standar tanpa alat-alat elektronik berat). Alat elektronik berat itu maksudnya ya tidak termasuk untuk magicom, komputer/ laptop, televisi, radio, dll.
Saya ingat dulu pertama kali saya datang ke sini tanpa membawa apa-apa. Hanya satu set tas yang berisi pakaian, dan plus sleeping bag yang saya gunakan sebagai bantal. Karena waktu pertama saya masuk ke kamar ini, hanya tersedia kasur, dan lemari saja, tidak ada bantal. Kasurnya saja sudah tipis dan baunya sudah apeg sekali, benar-benar tak nyaman sekali saya tinggal di kamar ini. Cukup lama saya tinggal di kamar ini, sudah seperti gudang, sudah cahaya tidak bisa masuk, pokoknya pengab sekali deh, sudah berasa kaya gudang. Saya ingat waktu itu saya pertama kali bekerja di ibukota. Jadi kamar ini hanya saya gunakan untuk tidur dan mandi saja, karena sedari pagi saya di luar dan baru kembali malam hari. Lama-lama saya punya sesuatu untuk merubah keadaan, saya pun memutuskan untuk pindah kamar, dan sekarang saya ada di kamar lantai dua. Setidaknya di sini saya jauh lebih nyaman, udara segar dan matahari bisa masuk ke kamar. Dan yang paling penting tidak banyak serangga yang masuk ke kamar ini, terutama kecoa. Pernah sih ada tomcat mampir, tapi ya itu tidak setiap hari. Untuk kamar saya yang sekarang ini harga sewanya berbeda, Rp 325.000,00, ya karena sekarang saya punya alat elektronik berat, jadi harus ada biaya tambahan untuk listrik.
Tidak sangka ya sudah dua tahun saya di sini, mungkin lebih. Ya buat saya tempat ini nyaman, ya di kamar saya yang sekarang. Banyak rekan, keluarga yang menyarankan untuk pindah tempat lain, tapi saya belum tertarik untuk pinndah. Kenapa? Karena saya nyaman dengan suasana di sini, meski tidak free. Tapi view di depan kamar yang mengarah ke kebun yang hijau jadi kenikmatan tersendiri, kesegaran melihat yang hijau. Wajar saja, setiap hari di jalan yang dilihat hanya polusi dan kegersangan, tapi di kos saya ini view go green bisa saya nikmati gratis.
Sekian dulu share tentang kamar yang saya tinggali sekarang. Ya barangkali ada yang berminat ke kamar sewa yang saya tinggali ini bisa coba saja main ke alamat yang saya share di atas. Saya memang tak memberi foto soal lingkungan kos saya ini, ya untuk keamanan saja. Kalau berminat ya bisa kunjungi saja ke alamat dimaksud. (^-^)?

4 komentar:

  1. Jadi inget jaman dulu...dulu anaknya Pak Kandar masih kecil2...tahun 1999 mungkin ya...dari dulu di situ banyak kucing, mas saya dan sepupu2 ngumpul semua di Yulimar, sebelumnya kami kumpul di wisma tansa trisna tahun 1995, tulisannya masih kabupaten bogor, belum jadi kota depok. Enak dan asri tenan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thx share nya ;) alumnus yulimar berarti ha3x.
      Salam kenal mz

      Hapus
  2. Wah kost2an tempat sy tinggal selama kuliah dr thn 1996-2002. Alumni yulimar smp sekarang msh silahturahmi di WA. Hmmm 75k uang kost saya. Walau jauh di ujung tp tempat ini memang bikin betah. Sy sdh merasakan 4 kamar berbeda di tempat ini, terakhir di atas yg pemandangannya mengarah ke kali CILIWUNG. Kuliner di dekat Yulimar byk ada warung padang UDA smp warteg AKANG. Salam alumni

    BalasHapus